Sistem pengaturan emisi gas berkaitan erat dengan proses pembakaran pada mesin kendaraan, tak terkecuali mobil sekalipun. Hasil pembakaran bisa optimal apabila sistem tersebut berfungsi dengan baik. Untuk mengenalnya secara lebih dekat, cermati terus pembahasan di bawah ini.

Mengenal Sistem Pengaturan Emisi Gas
Sebagaimana yang sudah kita singgung tadi bahwa sistem ini terlibat dalam proses pembakaran mesin mobil. Hal ini tak lain karena fungsi utamanya.
Sistem kontrol emisi gas buang berperan penting dalam memastikan hasil pembakaran dari mobil bisa tersalur dengan baik. Hasil pembakarannya pun mengeluarkan gas buang yang aman bagi lingkungan.
Apabila hasil pembakarannya tidak maksimal, bisa menciptakan gas buang yang berbahaya. Hasil pembakaran atau emisi ini sendiri mencangkup minyak, batubara ataupun gas alam yang terbuang ke udara.
Melihat betapa pentingnya sistem pengaturan emisi gas pada mobil, sudah seharusnya merawatnya dengan baik. Dengan begitu, fungsi maupun performanya tetap terjaga secara optimal.
Cara Pemeliharaan Sistem Emisi Gas Buang
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merawat atau memelihara sistem emisi gas buang sehingga tetap fungsional. Berikut beberapa caranya.
Memilih BBM yang Tepat
Sebagaimana yang kita tahu bahwa BBM hadir dalam berbagai jenis. Alangkah baiknya jika memilih jenis BBM yang tepat supaya tidak mengurangi kualitas sistem emisi gas buang.
Sebagai pilihan terbaik, jangan gunakan BBM yang memiliki oktan rendah. Lebih baik gunakan BBM dengan oktan tinggi supaya performa mesin juga gahar.
Rutin Service
Sistem pengaturan emisi gas buang juga bisa dirawat dengan baik dengan memberikan service secara rutin. Dalam melakukan service pun, bisa percayakan pada bengkel terbaik supaya hasilnya jauh dari kesan mengecewakan.
Lakukan pemeliharaan dengan baik agar sistemnya tak bermasalah. Berdasarkan unggahan video di kanal YouTube Otoseken, sebenarnya ada beberapa hal yang jadi tanda kerusakan pada sistemnya. Salah satunya yakni bau asap knalpot yang menyengat dan membuat mata perih. Biasanya hal tersebut terjadi saat proses pembakarannya tidak sempurna. Bisa juga karena kadar katalisatornya terlalu tinggi.
Komponen pada Sistem Emisi Gas Buang
Supaya lebih mengenal sistem kontrol emisi gas buang, pastikan juga memahami apa saja komponennya. Langsung saja, berikut beberapa komponen tersebut.
Sistem Injeksi Udara Sekunder
Salah satu komponen ini berperan penting dalam memasok udara tambahan ke sistem pembakaran sehingga emisi gas buangnya berkurang. Berkat pemanfaatan komponen ini, maka sisa bahan bakar yang tertinggal bisa terbakar sepenuhnya.
Filter Partikel
Di dalam sistem emisi gas buang ternyata juga ada filter partikel. Lebih tepatnya filter partikel padat untuk menyaring partikel-partikel halus dari mesin diesel maupun mesin bensin injeksi.
Dengan adanya penyaringan tersebut, maka tak akan tercipta polusi udara. Emisi partikel juga bisa berkurang secara signifikan.
Sensor
Emisi mobil bisa dipantau dengan baik apabila memanfaatkan komponen yang satu ini. Sensor ini sendiri mencangkup sensor suhu, sensor oksigen, sensor tekanan dan lainnya.
Kini sudah bisa mengenal dengan baik apa itu sistem pengaturan emisi gas pada mesin mobil. Jangan lewatkan pembahasannya karena termasuk bagian penting.